Saya kenal kang danang saat itu waktu sedang latihan hadroh di
Incheon saat itu ada kang bur. Meskipun belum kenal saya berusaha
mengakrabkan diri. Karna Saya dulunya adalah orang yang kuper dan itu
tidak menyenangkan.
" Namanya siapa kang?"
"Danang".
Saya candain karna kebeneran di Incheon juga ada yang namanya kang danang. Saya bilang sama kang danang Incheon.
"kang saya tanya Nama dia malah dia gak jawab malah suruh nanya sampean". Jawab kang danang Incheon
"Haiss Namanya sama2 danag"
Keesokan paginya saya sama danang pulang bareng menuju Namdong IC station. disitu kita banyak ngobrol. Salah satunya kang danang menceritakan tentang rencana pendirian masjid Al- Muhajirin pyeongtaek
"Di pyeongtaek lagi mau dibikin masjid. Karna stasiunnya transitan banyak orang2 indonesia jadi kang bur yang ngusulin mendiriin masjid di pyeongtaek.
Saya ya ikut dukung. "Ide yang bagus biar kita kalau kekota manapun ada tempat buat sholat"
"kita lagi ngumpulin dana Di Asimart pyeongtaek"
Sebagai sahabat Saya pengin bantu. sepulangnya dirumah saya inbox kang Danang.
"kang no.rek masjidnya berapa?mungkin aku bisa bantu ya meskipun tidak banyak". Kemudian kang danang ngasih. Meskipun gak bisa langsung sebagai sahabat saya juga berusaha untuk membantu biar dananya terkumpul dan tempat buat masjid bisa dibeli. Saya coba post di FB pribadi. bikin poster sejadinya. Saya rasa kalau hanya post di FB pribadi gak banyak yang lihat. Waktu itu saya admin dari FB masjid MABBA. sayapun post di FB MABBA. Mulai dr dana yang terkumpul dan lain-lain. waktu itu Amirnya kang Miftahudin menegurku.
"kang itu tentang masjid pyeongtaek jangan dipost semua?"
"emang kenapa kang? "
" Ya itu baik tapi takutnya masjid lain iri. Itu kamu post semua kan dr dana yang terkumpul dan lain-lain. Ya bukannya suudzon sih tapi jaga-jaga. Namanya manusia"
"Iya kang sudah terlanjur. Oh iya kang kita mau nyumbang berapa?"
"Saya sudah berdikusi dengan kang endang kita mau nyumbang banyak tapi sifatnya pinjaman"
"Jangan pinjaman lah kang ngasih aja, Lebih baik sedikit tapi ngasih daripada pinjaman"
"Justru lebih baik banyak tapi pinjaman. masjid lain juga begitu. kita waktu bangun masjid juga minjam dari Ansan."
" ya sudah kalau pinjaman tapi jangan dibatas waktu.
"Ya tidak. Kita gak akan kasih batas. karna ini kan uang umat. jadi ya terserah mau ngembaliin kapan"
Akhirnya tanggal 8 januari 2017 masjid pyeongtaek diresmikan. dalam salah satu sambutan Bilang bahwa kang habib sempet takut bagaimana nanti mendanai untuk kebutuhan masjidnya. tapi sang pembicara bilang tenang saja ada yang membantu salah satunya warung apa saya lupa. Sayapun waktu itu ya pengin bantu jadi saya bilang sama kang danang "Selama saya disini Insya Allah saya akan ikut bantu infaq untuk bulanannya. Kang danang bilang sama amir waktu itu kang Habib ubaidillah. Setelah pulang dr peresmian masjid saya tanya lagi sama kang udin amir MABBA
" Kang Kita(MABBA) nyumbang berapa?"
"saya sama kang endang nyumbang dikit. tapi sistemnya ngasih gak pinjam. Saya bersyukur karna menurutku juga lebih baik ngasih drpd ngutangin meskipun tdk dbatas.
Hari berikutnya kang habib inbox aku nanyain asal Trs Indonesianya dimana trs terakhir mintain no hp
" Untuk apa kang?"kataku
"untuk data aja"
" Tapi aku bukan orang pyeongtaek"
"gak apa-apa"
Tahu2 aku dimasukkin ke group wa-nya masjid Al-Muhajirin. aku baru sadar kalau kang habib minta nomorku untuk dimasukkin ke grup WA. Katanya bilang buat data.
"Assalamu'alaikum. maaf aku bukan jamaah Al-Muhajirin pyeongtaek kok aku dimasukkin ke grup"
"gpp kang kita semua saudara". Awal2 aku pengin langsung keluar tapi aku takut ada yang tersakiti. sampai saat ini aku masih berusaha memenuhi janjiku untuk infaq Al- Muhajirin meskipun gak seberapa selama dikorea. Bedanya aku tdk konfirmasi sekarang. Aku tidak bisa nyumbang banyak. Karna aku juga harus Infaq buat MABBA. kadang aku berpikir aku kurang adil sama MABBA. padahal kebutuhan MABBA lebih banyak dibanding Al-Muhajirin. Saat ada tampilan hadroh. karna aku pemain hadroh kang danang inbox aku dan teman2 yongin untuk membantu. Aku lalu inbox Syafi'i untuk itu. Karna aku ngajak Syafi'i terus kang danang minta no Syafi'i sama aku. waktu itu kang danang gak menghubungu aku saat ada acara pernikahan di pyeongtaek. trs Syafi'i yang Ngabari
"kang Minggu ini nabuh gak?"
"Aku gak ikut. Yangsan jauh....." waktu itu waktunya sama dengan pernikahan kang fauzan di yangsan
"Nabuh Di pyeongtaek. apa kang danang gak ngabari toh?"
"Acara apa. gak kang danang gak ngabari aku". trs Syafi'i ngirim screenshotan.
Aku waktu itu berpikir tumben kang danang gak ngabari aku ada acara di pyeongtaek apa dia tahu tinggal ngabari syafi'i ya misal syafi'i hadir aku ikut hadir. Soalnya emang kalau ada nabuh di pyeongtaek aku sering ngajak syafi'i. sekarang malah syafi'i yang ngasih kabar.
Sekarang pyeongtaek sudah 3 kali ganti kepengurusan amir ke2 setelah kang habib yaitu kang ustadz syahrul dan sekarang kang toyo
" Namanya siapa kang?"
"Danang".
Saya candain karna kebeneran di Incheon juga ada yang namanya kang danang. Saya bilang sama kang danang Incheon.
"kang saya tanya Nama dia malah dia gak jawab malah suruh nanya sampean". Jawab kang danang Incheon
"Haiss Namanya sama2 danag"
Keesokan paginya saya sama danang pulang bareng menuju Namdong IC station. disitu kita banyak ngobrol. Salah satunya kang danang menceritakan tentang rencana pendirian masjid Al- Muhajirin pyeongtaek
"Di pyeongtaek lagi mau dibikin masjid. Karna stasiunnya transitan banyak orang2 indonesia jadi kang bur yang ngusulin mendiriin masjid di pyeongtaek.
Saya ya ikut dukung. "Ide yang bagus biar kita kalau kekota manapun ada tempat buat sholat"
"kita lagi ngumpulin dana Di Asimart pyeongtaek"
Sebagai sahabat Saya pengin bantu. sepulangnya dirumah saya inbox kang Danang.
"kang no.rek masjidnya berapa?mungkin aku bisa bantu ya meskipun tidak banyak". Kemudian kang danang ngasih. Meskipun gak bisa langsung sebagai sahabat saya juga berusaha untuk membantu biar dananya terkumpul dan tempat buat masjid bisa dibeli. Saya coba post di FB pribadi. bikin poster sejadinya. Saya rasa kalau hanya post di FB pribadi gak banyak yang lihat. Waktu itu saya admin dari FB masjid MABBA. sayapun post di FB MABBA. Mulai dr dana yang terkumpul dan lain-lain. waktu itu Amirnya kang Miftahudin menegurku.
"kang itu tentang masjid pyeongtaek jangan dipost semua?"
"emang kenapa kang? "
" Ya itu baik tapi takutnya masjid lain iri. Itu kamu post semua kan dr dana yang terkumpul dan lain-lain. Ya bukannya suudzon sih tapi jaga-jaga. Namanya manusia"
"Iya kang sudah terlanjur. Oh iya kang kita mau nyumbang berapa?"
"Saya sudah berdikusi dengan kang endang kita mau nyumbang banyak tapi sifatnya pinjaman"
"Jangan pinjaman lah kang ngasih aja, Lebih baik sedikit tapi ngasih daripada pinjaman"
"Justru lebih baik banyak tapi pinjaman. masjid lain juga begitu. kita waktu bangun masjid juga minjam dari Ansan."
" ya sudah kalau pinjaman tapi jangan dibatas waktu.
"Ya tidak. Kita gak akan kasih batas. karna ini kan uang umat. jadi ya terserah mau ngembaliin kapan"
Akhirnya tanggal 8 januari 2017 masjid pyeongtaek diresmikan. dalam salah satu sambutan Bilang bahwa kang habib sempet takut bagaimana nanti mendanai untuk kebutuhan masjidnya. tapi sang pembicara bilang tenang saja ada yang membantu salah satunya warung apa saya lupa. Sayapun waktu itu ya pengin bantu jadi saya bilang sama kang danang "Selama saya disini Insya Allah saya akan ikut bantu infaq untuk bulanannya. Kang danang bilang sama amir waktu itu kang Habib ubaidillah. Setelah pulang dr peresmian masjid saya tanya lagi sama kang udin amir MABBA
" Kang Kita(MABBA) nyumbang berapa?"
"saya sama kang endang nyumbang dikit. tapi sistemnya ngasih gak pinjam. Saya bersyukur karna menurutku juga lebih baik ngasih drpd ngutangin meskipun tdk dbatas.
Hari berikutnya kang habib inbox aku nanyain asal Trs Indonesianya dimana trs terakhir mintain no hp
" Untuk apa kang?"kataku
"untuk data aja"
" Tapi aku bukan orang pyeongtaek"
"gak apa-apa"
Tahu2 aku dimasukkin ke group wa-nya masjid Al-Muhajirin. aku baru sadar kalau kang habib minta nomorku untuk dimasukkin ke grup WA. Katanya bilang buat data.
"Assalamu'alaikum. maaf aku bukan jamaah Al-Muhajirin pyeongtaek kok aku dimasukkin ke grup"
"gpp kang kita semua saudara". Awal2 aku pengin langsung keluar tapi aku takut ada yang tersakiti. sampai saat ini aku masih berusaha memenuhi janjiku untuk infaq Al- Muhajirin meskipun gak seberapa selama dikorea. Bedanya aku tdk konfirmasi sekarang. Aku tidak bisa nyumbang banyak. Karna aku juga harus Infaq buat MABBA. kadang aku berpikir aku kurang adil sama MABBA. padahal kebutuhan MABBA lebih banyak dibanding Al-Muhajirin. Saat ada tampilan hadroh. karna aku pemain hadroh kang danang inbox aku dan teman2 yongin untuk membantu. Aku lalu inbox Syafi'i untuk itu. Karna aku ngajak Syafi'i terus kang danang minta no Syafi'i sama aku. waktu itu kang danang gak menghubungu aku saat ada acara pernikahan di pyeongtaek. trs Syafi'i yang Ngabari
"kang Minggu ini nabuh gak?"
"Aku gak ikut. Yangsan jauh....." waktu itu waktunya sama dengan pernikahan kang fauzan di yangsan
"Nabuh Di pyeongtaek. apa kang danang gak ngabari toh?"
"Acara apa. gak kang danang gak ngabari aku". trs Syafi'i ngirim screenshotan.
Aku waktu itu berpikir tumben kang danang gak ngabari aku ada acara di pyeongtaek apa dia tahu tinggal ngabari syafi'i ya misal syafi'i hadir aku ikut hadir. Soalnya emang kalau ada nabuh di pyeongtaek aku sering ngajak syafi'i. sekarang malah syafi'i yang ngasih kabar.
Sekarang pyeongtaek sudah 3 kali ganti kepengurusan amir ke2 setelah kang habib yaitu kang ustadz syahrul dan sekarang kang toyo
foto bareng saat Bukber bareng jamaah Al-Muhajirin Pyeongtaek
Video saat baihaqi syafi'i bersama teman-teman yongin tampil bareng
grup hadroh pyeongtaek saat puasa
Milad pyeongtaek pertama
0 comments:
Posting Komentar